Ada seorang gadis buta yang membenci dirinya sendiri karena kebutaannya itu. Tidak hanya terhadap dirinya sendiri, tetapi dia juga membenci semua orang kecuali kekasihnya. Kekasihnya selalu ada disampingnya untuk menemani dan menghiburnya. Dia berkata akan menikahi kekasihnya hanya jika dia bisa melihat dunia.
Suatu hari, ada seseorang yang mendonorkan sepasang mata kepadanya sehingga dia bisa melihat semua hal, termasuk kekasihnya. Kekasihnya bertanya, “Sekarang kamu bisa melihat dunia. Apakah kamu mau menikah denganku?” Gadis itu terguncang saat melihat bahwa kekasihnya ternyata buta. Dia menolak untuk menikah dengannya.
Kekasihnya pergi dengan air mata mengalir, dan kemudian menulis sepucuk suratsingkat kepada gadis itu..
“Sayangku, tolong jaga baik-baik mata saya”
Moral cerita:
Tuhan menganggap kita semua adalah kekasih-Nya. Dia selalu setia menunggu dan menemani kita di saat-saat kelam sekalipun. Bahkan Dia rela menderita dan mati di kayu salib untuk kita. Dia memberikan segala-galanya hanya demi menyelamatkan kita, hanya untuk mencelikkan mata kita agar kita bisa melihat segala keindahan yang telah diberikan-Nya kepada kita.
Tetapi seringkali kita justru tidak pernah menyadari apa yang telah diberikan-Nya kepada kita. Justru kita menolak dan menyangkal-Nya. Hari ini saudara..sudahkah Anda menyadari betapa besar pengorbanan-Nya untuk kita? Masihkah Engkau menyangkal-Nya dan membiarkan-Nya meneteskan air mata?
No comments:
Post a Comment